the First Day after Christmas
free while helping to build churches and support pastors in Uganda.
Click here to learn more!
Read the Bible
Alkitab Terjemahan Lama
Yosua 20
1 Arakian, maka berfirmanlah Tuhan kepada Yusak demikian:
2 Katakanlah kepada bani Israel ini: Tentukanlah bagi dirimu beberapa negeri perlindungan, yang telah Aku berfirman akan halnya kepadamu dengan lidah Musa,
3 supaya dapat lari ke sana barangsiapa yang telah membunuh orang tiada dengan sengaja, melainkan dengan alpanya, dan supaya ia itu menjadi tempat perlindungan baginya dari pada orang penuntut bela.
4 Maka jikalau orang itu lari kepada salah sebuah negeri ini, hendaklah ia tinggal berdiri pada pintu gerbang negeri itu, dan memberitahu segala hal ihwalnya kepada tua-tua negeri itu, lalu hendaklah mereka itu menyambut akan orang itu ke dalam negeri dan memberikan tempat kedudukan kepadanya.
5 Maka jikalau penuntut belah mengusir akan dia, maka jangan mereka itu menyerahkan orang pembunuh itu kepada tangannya, yaitu jikalau dibunuhnya akan kawannya dengan alpanya dan tiada dibencinya akan dia kelemarin dan kelemarin dahulu.
6 Maka iapun akan duduk dalam negeri itu juga sampai ia telah menghadap majelis akan diputuskan hukumnya, sampai sudah mati imam besar yang ada pada masa itu, lalu orang yang membunuh itu akan balik dan pulang ke negerinya dan kepada rumahnya, kepada negeri yang telah ia lari dari dalamnya.
7 Hata, maka disucikanlah oleh mereka itu akan Kedes di Galilea, di atas pegunungan Naftali, dan akan Sikhem yang di atas pegunungan Efrayim, dan akan Kiryat-Arba, yaitu Heberon, yang di atas pegunungan Yehuda.
8 Maka di seberang Yarden pada sebelah timur Yerikho ditentukannya bagi perkara itu akan Bezer di padang belantara, di tanah datar suku Rubin, dan akan Ramot di Gilead, tanah suku Gad, dan akan Golan di Bazan, tanah suku Manasye.
9 Maka sekalian negeri ini ditentukan bagi segala bani Israel dan bagi orang dagang yang menumpang di antaranyapun, supaya dapat lari ke sana segala orang yang telah membunuh orang tiada dengan sengajanya, asal jangan ia dibunuh oleh penuntut bela dahulu dari pada diputuskan hukumnya oleh majelis itu.