the First Day after Christmas
Click here to join the effort!
Read the Bible
Alkitab Terjemahan Lama
Ayub 32
1 Maka berhentilah ketiga orang itu dari pada menyahut akan Ayub, sebab benar juga ia kepada pemandangannya sendiri.
2 Tetapi berbangkitlah amarah Elihu bin Berakhiel, orang Buzi dari pada suku Ram; maka berbangkitlah amarahnya akan Ayub, sebab dibenarkannya dirinya terlebih dari pada Allah.
3 Dan lagi amarahnyapun berbangkitlah akan ketiga orang sahabatnya sebab mereka itu tiada dapat menyahut lagi, dan disalahkannya juga akan Ayub.
4 Maka Elihu sudah bertangguh-tangguh memberi jawab akan Ayub, sebab ketiganya itu tua dari padanya.
5 Tetapi setelah dilihat Elihu mulut ketiga orang itu tiada terkata-kata lagi, maka berbangkitlah amarahnya.
6 Sebab itu disahut Elihu bin Berakhiel, orang Buzi itu, katanya: Adapun aku ini sedikit jua umurku, tetapi kamulah orang uban; sebab itu takutlah dan seganlah aku menyatakan kepadamu perasaan hatiku.
7 Melainkan kataku: Biarlah kelimpahan segala hari itu berkata-kata! biarlah kebanyakan tahun itu memaklumkam hikmat.
8 Tetapi sesungguhnya Roh juga, yang di dalam manusia, dan ilham Yang Mahakuasa itulah yang memberi akal!
9 Bukannya orang yang banyak tahunnya itu bijaksana juga, bukannya orang yang tua-tua itu mengerti juga barang yang benar.
10 Sebab itu kataku: Dengarlah olehmu akan daku, maka aku juga hendak menyatakan perasaan hatiku.
11 Bahwasanya sudah aku bernanti-nanti akan segala katamu, aku sudah memberi telinga akan segala nasehat kamu, sampai habis sudah segala perkataanmu.
12 Aku sudah mencamkan baik-baik akan segala perkataanmu, maka sesungguhnya dari pada kamu seorangpun tiada yang menempelak Ayub, dan dari pada kamu seorangpun tiada yang menyahuti perkataannya.
13 Sebab itu janganlah katamu: Bahwa kami sudah mendapat hikmat; Allah juga yang menolak akan dia, bukan manusia.
14 Bahwasanya tiada ia menegur aku, maka akupun tiada hendak menyahut akan dia dengan perkataan yang seperti perkataan kamu itu.
15 Bagaimana mereka ini termangu-mangu, tiada mereka ini terkata-kata lagi; segala perkataan sudah lenyap dari padanya.
16 Berapa lamapun aku menanti-nanti, tiada juga mereka ini berkata-kata, mereka ini tinggal termangu-mangu, tiada menyahut lagi.
17 Akan daku, maka akupun hendak memberi jawab, akupun hendak menyatakan perasaan hatiku.
18 Karena penuhlah sudah aku dengan perkataan; segala kepikiran hatikupun menyesakkan daku.
19 Bahwasanya hatiku seperti air anggur yang tiada dibuka, seperti khik baharu yang hendak meletus.
20 Akupun hendak berkata-kata, supaya lapanglah pula hatiku, aku hendak membuka mulutku serta menyahut.
21 Jauhlah kiranya aku dari pada memandang muka barang seorang, dan dari pada membujuk seorang manusia!
22 Tiada tahu aku membujuk orang; jikalau kiranya aku membujuk, baiklah Khalikku menghapuskan daku pada sesaat ini juga.