the First Day after Christmas
free while helping to build churches and support pastors in Uganda.
Click here to learn more!
Read the Bible
Bahasa Indonesia Sehari-hari
1 Timotius 2
1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,6 yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan.7 Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta--dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.
9 Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.15 15 Nevertheless [the sentence put upon women of pain in motherhood does not hinder their souls’ salvation, and] they will be saved [eternally] if they continue in faith and love and holiness with self-control, [saved indeed] Gal. 4:4.">[fn] through the Childbearing or by the birth of the divine Child.